Kapolda Sumatera Utara Hadiri Pertandingan Badminton TNI - Polri di Gedung PBSI Medan

    Kapolda Sumatera Utara Hadiri Pertandingan Badminton TNI - Polri di Gedung PBSI Medan

    MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si menghadiri pertandingan Badminton TNI-Polri bertempat di Gedung PBSI Medan, Selasa (21/06).

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Sumut H. Edy Rahmayadi selaku Ketua Umum PBSI, Pangdam I/BB Mayjen TNI. Achmad Daniel Chardin, S.E., M.Si, Kabinda Sumut, PJU Polda Sumut, Ketua Umum KONI Sumut, GM PT. PLN Persero Induk Wilayah Sumut dan PJU Kodam I/BB serta para atlet Bulutangkis.

    Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kapolda Sumut, Forkopimda, Ketua Umum KONI Sumut dan Ketua PBSI Sumut secara simbolis dengan melakukan pemukulan Gong sebanyak 5 kali.

    "Sebanyak 37 peserta yang terdiri dari personel Polda Sumut dan TNI AD, TNI AL dan TNI AU mengikuti pertandingan ini", ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi

    Hadi mengatakan pertandingan Badminton TNI-Polri ini digelar selama dua hari yaitu mulai tanggal 21 s/d 22 Juni 2022 dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 76 dan HUT ke-72 Kodam I BB.

    "Pertandingan ini digelar dengan harapan untuk memupuk rasa solidaritas serta kekompakan antara TNI-Polri", ujar Hadi.

    "Selain itu, juga akan dilakukan penyeleksian kepada para atlet yang berbakat guna dapat menjadi perwakilan Sumatera Utara dalam pertandingan Badminton mendatang", pungkas Hadi.

    MEDAN SUMUT
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Bhakti Kesehatan, Polresta Deli Serdang...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Kelas I Labuhan Deli Kumham Sumut...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danlanud Sultan Hasanuddin Mengantar Keberangkatan Wakil Presiden RI Kunker Ke Larantuka
    TNI dan ADF Bicarakan Peningkatan Kerjasama Militer
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami